Jasa Pengukuran Topografi Drone / UAV ( Unmanned Aerial Vehicle )
Jasa pemetaan fotografi menggunakan Drone atau UAV sebagai wahana pengambilan datanya. Jenis pemetaan ini lebih dikenal dengan Aerial Mapping. Keuntungan menggunakan jasa pemetaan ini adalah dari segi waktu dan harga sangat efisien lebih cepat dan lebih murah. Dibanding dengan menggunakan topografi manual terestris.
Proses pelaksanaan jasa pemetaan dengan drone ini dimulai dari penentuan batas area kerja (AOI). Setelah AOI disetujui kedua belah pihak, maka dilakukan kontrak kerja dan penentuan jadwal kerja. Proses pengambilan data dilapangan biasanya menghabiskan waktu 1-2 minggu tergantung besar lahan dan kondisi cuaca dilokasi. Contoh dengan luas AOI nya 1500 ha bisa menghabiskan waktu lapangan sekitar 1 minggu.
Dimulai dari pemasangan GCP (Ground Control Point) sebanyak 20 titik GCP. GCP ini berfungsi untuk titik ikat dari foto yang akan diambil menggunakan drone / UAV. Dan GCP ini juga berfungsi untuk koreksi data X,Y dan Z agar lebih akurat. Semakin banyak tiitk GCP akan membuat hasil data lebih mendekati akurasi.
Setelah titik GCP ini dipasang, baru bisa melakukan proses pengambilan data foto dengan drone / UAV yang memerlukan waktu lebih kurang 2-3 hari. Sekali terbang drone / UAV dapat mengambil data lebih kurang 300-400ha dan dalam 1 hari bisa terbang 4-7 kali tergantung cuaca.
Teropong Survey Indonesia (TSI)
Jasa Survey Pemetaan
Afid Junaidi
HP: 082140806078
PIN: 53A23236
Email: afidjunaidi@gmail.com
Komentar
Posting Komentar